Pembukaan ICA Food and Beverage Expo 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/5)/Ist
Pembukaan ICA Food and Beverage Expo 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/5)/Ist
KOMENTAR

INDONESIAN Chef Association (ICA) bersama dengan Wakeni Organizer menggelar pameran Food and Beverage (FnB) Expo mulai 10 hingga 13 Mei 2023, di Hall A1 dan A2 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Perhelatan yang menyajikan ragam kuliner, bahan baku, hingga kemasan diikuti ratusan merek ternama serta lebih dari 40 UMKM dari seluruh wilayah Indonesia.

“Targetnya, pameran ini dihadiri 12ribu pengunjung. Sampai hari pertama, yang sudah mendaftar online mencapai 9ribu peserta, sehingga kami optimis target pameran akan tercapai,” kata Slamet Jarwanto, Ketua Panitia FnB Expo pada pembukaan pameran, Rabu (10/5).

Ia memaparkan, pada pameran ini ICA juga bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional. Dan salah satu agenda dalam pameran adalah lomba memasak menu makanan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

Ketua ICA Chef Susanto menjelaskan, pameran ini digelar dengan tujuan melestarikan dan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai B2SA, melalui expo serta demo memasak oleh chef-chef berpengalaman.

Saat membuka pameran, Ketua Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengharapkan pameran ini dapat menjadi kolaborasi yang baik antara ICA dengan Badan Pangan Nasional dalam mengedukasi masyarakat Indonesia menyajikan panganan B2SA.

“Pameran ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi yang baik untuk mengedukasi masyarakat mengenai panganan B2SA,” ujar Arief.

Lanjutnya, Badan Pangan Nasional menyediakan rapid test untuk mengecek kualitas pangan dan ambang residu setiap bahan pangan yang akan dikonsumsi.

Ketua Badan Pangan Nasional tersebut juga memaparkan bahwa menu makanan yang sehat terdiri dari 1/3 karbohidrat, 1/3 sayur mayur, 1/6 lauk pauk dan 1/6 buah-buahan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan “Stop Boros Pangan”.

“Stop Boros Pangan! Penyajian makanan itu memiliki proses yang panjang. From Farm to Plate. Sudah prosesnya susah, ternyata di piring tidak dihabiskan, jadi mubazir,” tegas Arief.

Rencananya, pameran yang berlangsung selama 4 hari ini juga akan memecahkan rekor MURI pada penutupan pameran 13 Mei, dengan pembuatan tumpeng dari 16 ribu perkedel.

“Mari kita bergandengan tangan, merapatkan barisan untuk menghantarkan kuliner Indonesia menjadi kuliner dunia,” demikian Chef Susanto.




Menjalin Silaturahmi, DXI Gelar Community Camp di Waduk Jatiluhur

Sebelumnya

Kopi Indonesia Diakui Dunia, Jadi Tuan Rumah Pameran Perdagangan "World of Coffee 2025"

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E